Sabtu, 12 Desember 2015

Praktikum Bahan Bangunan Laut 2

Praktikum Bahan Bangunan Laut Kelompok 1 - Pekan ke - 2
Pada praktikum kali ini kami membuat beton dengan kekuatan K-250 yang sebelumnya sudah kami rancang komposisi material pembentuknya dengan berbagai perhitungan. Material - material pembentuk beton tersebut adalah air, semen, agregat halus dan agregat kasar. 

Alat
•    Bekisting
•    Vibrator
•    Mesin molen
•    Timbangan
 

Bahan yang digunakan, material pembentuk beton yang sebelumnya sudah diperhitungkan kebutuhannya berdasarkan referensi dan hasil pengujian pada praktikum sebelumnya, yaitu :
•    Agregat kasar 22.94528886 kg (kondisi lapangan)
•    Agregat halus 35.12934141 kg (kondisi lapangan)
•    Semen 11.52613506 kg
•    Air 4.918909238 kg
 

Prosedur Kerja
1.    Masukkan semen, agregat kasar, dan agregat halus ke dalam mesin molen
2.    Jalankan mesin molen hingga semua tercampur merata
3.    Tambahkan air secukupnya ke dalam mesin molen
4.    Aduk bahan-bahan yang telah dimasukkan ke mesin molen sampai tercampur rata
5.    Setelah pengadukan, sampel dari beton segar diambil untuk pengujian nilai slump
6.    Setelah nilai slump memenuhi, beton segar dituang ke dalam bekisting sambil dipadatkan dengan mesin vibrator.
7.    Beton segar di dalam bekisting yang permukaannya sudah dilumuri oli dan  dibiarkan selama 1 hari.
8.    Setelah 1 hari, beton dikeluarkan dari bekisting dan dilakukan perawatan (curing) dengan memasukkan beton ke dalam  bak curing yang berisi air.





Uji Slump
Mesin Molen

Bekisting yang Sudah Dilumuri Oli
Beton Segar yang Sudah dalam Bekisting
Beton Segar yang Dipadatkan dengan Vibrator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar